Pengenalan Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Pada Generasi Muda Desa Laringgi Kabupaten Soppeng
Keywords:
Pendidikan Karakter, Kearifan Lokal, Generasi MudaAbstract
Anak adalah pusat pendidikan dan pembelajaran Berbasis Kearifan lokal. Pendidikan yang diberikan oleh orang tua kepada anak hendaknya berorientasi pada kebutuhan anak sebagai makhluk biopsikososialreligius serta menggunakan cara-cara yang sesuai dengan perkembangan anak, baik perkembangan fisik-biologisnya, perkembangan psikisnya, perkembangan sosial serta perkembangan religiusitasnya. Dalam perkembangannya, anak-anak, khususnya yang telah mencapai usia remaja, telah mempunyai sikap tertentu, pengetahuan tertentu, dan ketrampilan tertentu. Remaja bukan seperti gelas kosong yang dengan mudah dapat diisikan sesuatu. Dengan demikian diperlukan pendekatan yang berbeda dalam pendidikan bagi remaja. Pendidikan bagi remaja hendaknya mengacu pada prinsip pendidikan orang dewasa. Pendidikan karakter merupakan upaya integratif dan komprehensif yang bertujuan membentuk dan mengembangkan potensi kemanusiaan sehingga menghasilkan generasi yang kompeten dan berwatak (berakhlak) mulia. Upaya ini harus melibatkan semua pihak, keluarga, sekolah, dan masyarakat. Pembentukan dan pendidikan karakter tidak akan berhasil selama tidak ada harmonisasi dan kesinambungan antara ketiga lingkungan tersebut. Usaha pembentukan dan pendidikan karakter melalui lembaga keluarga dapat dilakukan setidaknya melalui pendekatan: modelling, prizing (memberi penghargaan), cherising (menumbuhsuburkan) nilai-nilai yang baik dan discouraging (mengecam) dan mencegah berlakunya nilai-nilai yang buruk, membiasakan bersikap dan bertindak dengan pola-pola yang baik yang diulangi secara terus menerus dan konsisten. Dengan demikian perlu adanya reorientasi dalam proses pendidikan Berbasis Kearifan lokal baik dalam segi isi/muatan dan pendekatan sehingga proses pendidikan tidak hanya bersifat verbalism ,misalnya pemberian nasehat saja, tetapi juga disertai keteladanan, kebersamaan dan berorientasi pada terciptanya akhlak mulia untuk semua anggota keluarga