PENDAMPINGAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BERBASIS STANDAR AKUNTANSI ENTITAS MIKRO KECIL DAN MENENGAH PADA UMKM DESA BINAAN

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki kontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia, namun masih menghadapi kendala mendasar dalam penyusunan laporan keuangan yang sesuai standar. Rendahnya literasi akuntansi mengakibatkan pencatatan keuangan sering dilakukan secara sederhana, bahkan bercampur dengan keuangan pribadi. Kondisi ini berdampak pada keterbatasan UMKM dalam mengakses pendanaan maupun meningkatkan daya saing usaha. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mendampingi pelaku UMKM di desa binaan Universitas Lamappapoleonro dalam menyusun laporan keuangan berbasis Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM). Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan participatory action research (PAR) melalui tahapan persiapan, sosialisasi, pelatihan, pendampingan individu, dan evaluasi. Evaluasi dilakukan menggunakan pre-test dan post-test terhadap 25 peserta untuk mengukur peningkatan pemahaman akuntansi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan, di mana sebelum pendampingan mayoritas peserta (56%) memperoleh nilai < 50, sedangkan setelah pendampingan sebanyak 72% peserta mencapai nilai ≥ 70. Selain itu, peserta mampu menghasilkan laporan keuangan sederhana berupa laporan laba rugi, neraca, dan catatan atas laporan keuangan sesuai SAK EMKM berdasarkan transaksi riil usahanya. Dampak kegiatan tidak hanya meningkatkan literasi keuangan, tetapi juga membangun kesadaran pelaku UMKM akan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola usaha. Program ini memperkuat peran perguruan tinggi dalam pemberdayaan masyarakat serta mendorong keberlanjutan melalui rencana pembentukan klinik akuntansi desa dan penggunaan aplikasi akuntansi digital sederhana